yu ah caw ke jaya wijaya mountain :)
Pegunungan Jayawijaya merupakan satu-satunya pegunungan dan gunung di Indonesia yang memiliki puncak yang tertutup oleh salju abadi. Pegunungan Jayawijaya terbentang memanjang di tengah provinsi Papua Barat dan Papua (Indonesia) hingga Papua Newguinea di Pulau Irian. Deretan Pegunungan yang mempunyai beberapa puncak tertinggi di Indonesia ini terbentuk karena pengangkatan dasar laut ribuan tahun silam. .
Menurut
teori geologi, awalnya dunia hanya memiliki sebuah
benua yang bernama Pagea pada 250 juta tahun lalu. Benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua laurasia dan benua Eurasia. Benua Eurasia pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.
benua yang bernama Pagea pada 250 juta tahun lalu. Benua Pangea pecah menjadi dua dengan membentuk benua laurasia dan benua Eurasia. Benua Eurasia pecah kembali menjadi benua Gonwana yang di kemudian hari akan menjadi daratan Amerika Selatan, Afrika, India, dan Australia.
Pengendapan
yang sangat intensif terjadi di benua Australia, ditambah terjadinya
tumbukan lempeng antara lempeng Indo-Pasifik dengan Indo-Australia di
dasar laut. Tumbukan lempeng ini menghasilkan busur pulau, yang juga
menjadi cikal bakal dari pulau dan pegunungan di Papua. Akibat proses
pengangkatan yang terus-menerus, sedimentasi dan disertai kejadian
tektonik bawah laut, dalam kurun waktu jutaan tahun menghasilkan
pegunungan tinggi seperti yang bisa dilihat saat ini. Bukti bahwa Pulau
Papua beserta pegunungan tingginya pernah menjadi bagian dari dasar laut
yang dalam dapat dilihat dari fosil yang tertinggal di bebatuan
Jayawijaya. Meski berada di
ketinggian 4.800 mdpl, fosil kerang laut, misalnya, dapat dilihat pada
batuan gamping dan klastik yang terdapat di Pegunungan Jayawijaya. Karena itu, selain menjadi surganya para pendaki, Pegunungan Jayawijaya juga menjadi surganya para peneliti geologi dunia.
Batu di Gunung Jayawijaya |
Selain
dikenal dengan nama Puncak Jaya, puncak tertinggi ini juga terkenal
dengan sebutan Carstenz Pyramide, atau Puncak Carstensz. nama tersebut
diambil dari seorang petualang dari negeri Belanda, yakni Jan Carstensz,
yang pertama kali melihat adanya puncak bersalju di daerah tropis,
sepatnya di Pulau Papua. Pengamatan tersebut dilakukan oleh Jan
Crastensz melalui sebuah kapal laut pada tahun 1623. Karena belum bisa
dibuktikan dengan pengamatan langsung, laporan itu dianggap mengada-ada.
Sebab, bagi orang Eropa, menemukan pegunungan bersalju di tanah tropis
adalah sesuatu yang hampir mustahil.
Kebenaran
laporan Carstensz terungkap setelah hampir tiga ratus tahun kemudian,
ketika tahun 1899 sebuah ekspedisi Belanda membuat peta Pulau Papua
dan menemukan puncak gunung yang diselimuti salju sebagaimana
dilaporkan oleh Crastensz. Untuk menghormati Carstensz, maka puncak
gunung tersebut kemudian diberi nama sesuai namanya. Sedangkan sebutan
Puncak Jayawijaya merupakan pemberian Presiden Soekarno setelah berhasil
merengkuh kedaulatan Papua Barat. dari Belanda. Nama ini mengandung
makna "puncak kemenangan", sebagai ungkapan syukur atas bersatunya Papua
Barat. dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Puncak
Jaya ialah sebuah puncak yang menjadi bagian dari Barisan Sudirman
yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai
ketinggian 4884 m dan di sekitarnya terdapat gletser Carstenz,
satu-satunya gletser tropika di Indonesia, yang kemungkinan besar
segera akan lenyap akibat pemanasan global.Puncak ini pernah dinamai
Poentjak Soekarno dan merupakan gunung yang tertinggi di Oceania.
Puncak Jaya adalah salah satu dari tujuh puncak dunia.
kece badaikan Indonesia ini :P
0 komentar:
Posting Komentar