by:Gebi
Harapan
kosong
Naura yang sedang berdiri di depan pintu
kelasnya memanggil keras Grace yang sedang kebingungan mengerjakan PR .“Grace cepet
kesini,Abel tuh lewat!!”.Grace menjawab “sumpeh lo?”.Naura perlahan mengangguk
dan Grace pun menghampiri Naura di depan pintu.”ah,lo bisanya cuma ngibul
aja.apa sih maksud lo?”.sambil tersenyum Grace berkata kepada sahabat
satu-satunya itu.”lo,sih kelabakan gitu ngerjain PR nya.nyontek kok kelabakan
sih?”. Naura menjawab.“iya beb,hari ini gua belum ngeliat Abel si pangeran
berkuda.sampe sekarang gua Belum ngeliat senyumannya yang mengalihkan dunia!”. Naura
bergumam dalam hati.“emang Abel pernah senyum buat lo?dasar Grace-Grace”.
Abel adalah seorang lelaki kelas 2 SMA
sandra van yang satu sekolah dengan Grace juga Naura.Abel adalah sosok
laki-laki keren yang mahir dalam olahraga berkuda.
Haru memanggil Abel “Bel,Jemima
nitipin ini nih buat loe” Haru membawa sebuah coklat.Abel mengerutkan kening
dan berkata “apaan coklat yaa??” Haru menjawab dengan senyuman “memang
apalagi,menurut lo ini baso gitu?!” mereka berdua tersenyum dan tertawa.di
waktu yang sama Fajri,Adnan,dan Samy menyapa Abel dan Haru.
Samy “kata Pak Tio,besok kumpul
okee.di pacuan kuda biasa cuy,”.Abel bertanya.“perasaan di mading gak ada deh
pengumumannya?”.pengumuman yang bisanya juga turut mengundang penonton
siwa-siswi SMA sandra van.Samy lalu menjawab
“on the way bro,baru di print di TU”.Abel mengerti dan bertanya pada Fajri “ohhoho,si Sabrina di kelas sifatnya gimana?.gua
ngeceng dia!”Fajri,Samy dan Adnan juga Sabrina berada di kelas yang sama.lalu Haru
menyambar “hah,gua juga suka sama doi.masa kita Harus saingan sih,buat dapetin Sabrina?”Abel
terBelakak dan mereka berdua tersenyum juga tertawa.
Di pacuan kuda Abel sudah siap
menunggangi kudanya dan siap bertempur”Bel,tunjukin diri lo yang sebenarnya”Abel
berkata dalam hati.Abel merasa berkuda adalah saat dimana jiwanya menjadi diri
sendiri dan inilah Abel,Abel yang sebenarnya.
Di tribun penonton Abel pun tidak berHarap
siapa atau apa datang mendukungnya hanya ada suatu kejanggalan saat Abel
melihat tribun penonton dia melihat agak samar hanya ada seorang gadis yang
imut berambut panjang,hanya itu yang dia lihat sisanya adalah beberapa orang
laki laki saja.latihan pun di mulai.1...
2... 3... selang beberapa menit Abel mengelilingi lapangan dan keluarlah juaranya
Abel.dan saat itu pula Abel bertanya pada sahabatnya Haru”Haru lo liat cewek gak
di sana sendiri,siapa sih?”Abel sambil menunjukan ke arah perempuan tadi.Haru
melihat sosok perempuan yang sedang tersenyum .”oh,dia anak sekolah kita juga
kelas 2 IPA pula masa lo gak tau sih?”Abel kebingungan”yakin?gua gak pernah
liat dia?”Haru menggelengkan kepala”Har,samperin yuk!.”Abel mengajak Haru.”ayu
aja”Abel dan Haru segera turun dari kuda-kudannya dan menghampiri Grace.
Grace melihat Abel dan satu temannya
berjalan menuju tempatnya,Grace kebingungan.mau ngapain mereka kesini.hati Grace
berdegup kencang melihat sosok Abel berlarian menuju arahnya.”jantung gua...sumpah
Tuhan jangan biarin jantung gua jatuh disini please Tuhan!!”Grace berbicara
pelan.Abel dan Haru sampai ke tempat Grace duduk.jantung Grace berdegup dua
kali lebih kencang.Abel bertanya pada Grace”hai,lo siapa?lo anak SMA sandra van?”.Grace
hanya terdiam membisu.sosok laki laki yang diidamkanya berada dekat dengannya.Abel
pun melambaikan tangan di depan muka Grace,dan Grace tersadar.Haru pun tersenyum
lalu Grace menjawab tergagap-gagap”gu...gua Grace,iyya gua anak sma sandra.lo Abel
Fahlevi kan?”.Belum sempat menjawab Suasana pun menjadi mendung dan hujan deras
datang Abel yang saat itu kebetulan memakai jaket langsung membuka jaketnya dan
di berikannya ke Grace.Haru pun tersenyum melihat perlakuan Abel.mereka
berlarian menuju tempat teduh.Haru berkaata dalam hati “sumpah,gua baru liat Abel
kaya gini,biasanya kan dia cuek sama cewek”.lalu Haru melihat Grace yang sedang
tersenyum milihat wajah Abel.Grace Hari ini bahagia dia tidak menyangka
semuaanya menjadi seperti ini walaupun hujan deras membasahi tubuhnya.saat
sampai di tempat teduh Haru berbicara “Gel,Grace gua duluan ya ke base camp!”.Haru
menujukan pintu di Belakang seBelah kanan.tanpa dijawab Haru pun pergi
meninggalkan mereka berdua.”Grace lo duduk dulu aja disini ntar gua balik lagi
oke!”.Abel pun meningalkan Grace sendirian.
Grace merasa sangat sangat behagia
penantiannya selama ini bisa berkenalan dengan Abel akhirnya terkabul juga.
Abel menuju base camp,Haru bertanya “Bel,si
Grace udah balik?”.”tuh disana!” jawab Abel.Haru hanya terdiam sejenak dan
melanjutkan pembicaraan dengan teman-temannya.Abel lalu mengambil hand phone
dan melihat ada sms Abel berbicara
keras penuh dengan kebahagiaan di depan teman-temannya.”gua,diajak ngedate
sekarang sama Sabrina broo.” Fajri yang ada ditempat berbicara “yakin lo”.Abel
menjawab sambil mengganti kaosnya “cius cuy,one hundred persent!”.Abel langsung
pergi meninggalkan base camp.
“Abel mana sih?.masa gua di tinggalin
disini sendirian”.Grace bergumam dalam hati sambil menguap.”jadi ngantuk kan gua..”tak
terasa Grace pun tertidur di kursi duduknya.
”bro,gua duluannya!!”Haru berbicara
kepada teman-temanya sambil meninggalkan base camp.saat keluar dari base camp Haru
melihat seseorang berambut panjang tertidur di kursi.Haru agak takut tapi dia
mendekat.Haru kaget melihat Grace yang tertidur di kursi.Haru berkata dalam
hati “padahal inikan sudah jam tujuh malem”.Haru melihat ekspresi muka Grace
yang lucu lalu dia berfikiran untuk memfotonya.
Jepret,suara handphone dan cahaya
blitz menyambar muka Grace,Grace pun terbangun.cepat-cepat Haru memasukan handphone
nya kesaku celana dan Grace pun berbicara”Abel mana Haru??”dengan mengusap
mata.”Abel dari tadilah udah balik dia ngedate sama Sabrina” Haru menjawab.Grace
merasa seperti ada sambaran petir di hatinya yang membuat hatinya hancur air
mata hampir keluar dari matanya tapi Grace berusaha menghilangkan rasa pedihnya
lalu Grace berdiri,”Har,gua duluan ya balik”.”eh tunggu”Haru mencegah Grace
untuk meninggalkanya sambil menarik tangannya.”lo pulang bareng gua aja rumah
lo dimana sih?ini masih ujan loh”Haru masih memegang tangan Grace. Grace
melepaskan pegangan tangan Haru”rumah gua di baHarudin komplek voli”.dalam hati
Haru bergumam sejenak”kenapa dilepasin sih padahal tangan lo hangat lembut,gua
ngasa aneh pegang tangan lo”.”waduh jauh banget rumah lo mau gua anterin?”Haru
memberikan tawaran.”gausah deh gua naik bis aja!”Grace menjawab.”ah lama lo gua
anterin aja,gua gak akan apa apain lo.ini udah malem Grace,gua juga mau jemput
mami di baHarudin mall.kalo lo gak percaya sama gua nih pegang handphone gua
yang udah gua set ke nomer kantor polisi.” Grace hanya terdiam mendengar
omongan panjang Haru.Grace masih terdiam memikirkan Abel yang ngedate sama Sabrina.”ah
lo bengong aja” Haru menarik tangan Grace dan mengajaknya masuk kemobil dengan
membukakan pintu untuk Grace.Grace masih terdiam saat Haru menancapkan
gas.”rumah lo yang mana?” Haru menghentikan mobil.Haru tidak menyangka kalau Grace
tertidur di mobilnya,lalu Haru membangunkan Grace “Grace bangun” sambil
mencubit hidung Grace yang
pesek.”hah?apa?dimana?siapa?” Grace menjawab.rumah lo dimana?”.tuh di depan
yang cat biru item Har!”.sampai di rumah Grace,Grace pun turun dan memberikan
handphone Haru dan berkata “thanks ya Har,makasih banyak udah ngenterin gua
pulang”.Haru tersenyum dan pergi meninggalkan rumah Grace.
Saat pagi yang cerah menyapa.Grace tersenyum
melihat sepasang burung terbang bersama dan saat itu pula Grace melihat Abel
turun dari motor ninja hitamnya Abel lalu berlali kecil melewati beberapa teman
di depannya yang akan masuk ke pintu sekolah dalam hati Grace berbicara.”Abel
tunggu gua,Bel liat gua kali ini aja!!” penuh Harap.akhirnya Grace berlari
sampai akhirnya ia berjalan tepat diBelakang Abel.”Abel....”panggil Grace.sesaat
Grace berhenti karena melihat Abel menyapa Sabrina di depan matanya dan
memegang tangan Sabrina.Grace hanya terdiam lalu menundukan wajahhnya “Tuhan...Sabarkan
gua” bergumam Grace dalam hati.
Sesampainya di kelas “Naura cantik” Grace
menyapa sahabatnya yang sedang mengobrol dengan teman-temannya. “pagi,jelek..”
jawab Naura tersenyum sambil meninggalkan teman-temannya.Grace cemberut
mendengar jawaban Naura.”gimana di pacuan kudanya?” tanya Naura sambil memegang
tangan Grace.
Grace adalah tipe orang yang selalu
merahasiakan apa yang terjadi padanya. Sambil melepaskan Naura ”kemarin, gak
ada apa-apa sih.cuman... Abel minjemin jaketnya ke gua”.”cie.... terus-terus?”
jawab Naura penesaran.”udah gak ada apa-apa lagi beb,gua lagi nunggu Abel lewat
nih mau ngasihin jaketnya!”jawab Grace.”ah payah lo,” Naura menjawab dengan
kesal.
Waktu Belajar pun berlangsung dan
sekarang waktunya istirahat. “Grace,apa ada yang namanya Grace dikelas ini??”.Abel
bertanya pada semua orang yang ada di kelas 2-5 IPA.Grace menghampiri Abel
sambil membawa jaket Abel.”makasih ya jaketnya!”.Abel hanya tersenyum. Abel
berbisik kepada Grace karena Grace pendek jadi Abel menunduk “lo mau gak ke
kantin,traktir gua makan gitu”.Grace hanya tersenyum dan berkata “gua mau,mau
banget”Abel tidak menanggapi perkataan Grace yang “mau banget”.Abel dan Grace
menuju kantin “Bang buat gua biasa ya,Grace lo apa?”.”sama aja kaya lo,”Grace
menjawab. ”yakin,porsi gua besar lo?”tanya Abel.”oh gua mie ayam aja pake es
teh susu”
Makanan pun datang mereka makan
bersama dan Abel mengajak Grace ngobrol “Grace mau curhat dong”.”mau curhat apa
Bel”.Grace bahagia karena baru kali ini ada sosok laki-laki yang curhat dengan
dia.Grace berkata dalam hati “Tuhan terimaksih karena aku telah di pertemukan
dengan Abel”.Abel pun mulai curhat “Grace lo tau kan gua ngedate sama Sabrina,gua
cinta banget sama Sabrina tapi gua gak yakin Sabrina suka sama gua menurut lo
gimana?”
Grace hanya menunduk terdiam mendengar
perkataaan Abel walaupun sangat-sangat perih,Grace tetap berusaha menjawab “gua
gak bisa jawab apa-apa,gua kan Belum pernah ngerasain yang namanya pacaran,Bel”.”yah,tapi
yakin lo Belum pernah pacaran” Abel menjawab.sementara Naura datang “cie....
hei lo,gua pinjem Grace sebentar ya,!”.
Naura menarik Grace pergi ke sebelah
kantin “Grace,Abel semalem ngedate ya,terus lo gimana?”.Grace mengeluarkan air
mata kesedihan yang dia pendam sejak tadi dan memeluk Naura “Nau,ini pedih
banget” Grace berkata pada Naura,Naura menjawab “Sabar aja Grace, kalo jodoh
gak kemana kok,!” sambil mengelus punggung Grace.
Grace mencoba menghentikan air matanya
yang keluar dan mencoba menghapusnya dari pipinya.”Nau,gua ke Abel dulu ya”Grace
masih menghapus bekas air mata di pipinya.”iya sayang Sabar ya”jawab Naura.Grace
pun pergi kembali ke mejanya dengan Abel.Naura masih berdiri di sebelah kantin
melihat Grace berjalan menuju Abel dan bergumam dalam hati “Tuhan bantulah Grace
menuju cita-cita nya bersama Abel”.
Abel melihat Grace dengan kaget “lo
kenapa Grace,kok matanya merah.Grace
menjawab “gak apa-apa Bel,gua kelilipan tadi,”.Abel “oh...”.”Sabrina”panggil Abel.Sabrina
menghampiri Abel dan berkenalan dengan Grace.”hy gua Sabrina.lo Grace ya,Abel
kemarin cerita banyak tentang lo”.
Grace hanya terdiam sambil bergumam
dalam hati.”Tuhan Sabrina cantik, baik, tinggi, pokoknya perfect,Tuhan apa
sebenarnya maksud Sabrina Abel menceritakan semua tentang gua,emang Abel tau
apa tentang gua?” Abel masih makan dan ngobrol dan terseyum dengan Sabrina “Tuhan
senyuman Abel beda dan gua di cuekin!!” .Grace ”Bel,Sab gua ke perpus ya,”
tanpa dijawab Grace meninggalkan Abel ke wc bukan ke perpus dengan
berlarian Grace menuju wc dan meluapkan kesedihannya di wc.
Sambil
duduk di closet Grace menagis tersedu-sedu sambil memegang dadanya “ Ya Tuhan
kenapa rasa ini seperti Harapan yang kosong. Ya Tuhan kalo begini jadinya
hapuskanlah perasaan gua.kenapa semakin Hari perasaan ini semakin besar Tuhan, Tuhan
apa gua salah mencintai Abel” Grace masih menangis dan bel tanda masuk pun
berbunyi.Grace segera menghapuskan air matanya dan mencoba meredam air matanya
untuk keluar.
Saat
keluar dari wc Haru,Fajri,Samy menyapa Grace “Gracesia Viola”.Grace berbalik
dan melihat ada tiga laki-laki di Belakangnya dan hanya satu yang dia kenal,Haru.”hy
Har,”jawab
Grace.”eh
mata lo kenapa,abis nangis yaa..” tanya Haru.enggak kelilipan pasir pas
dikantin.pasir kata lo,”bro emang di sekolah ada tumpukan pasir”.Grace“duluan
ya Har”.Grace berlari menju kelas dan meninggalkan mereka ber-tiga.
Pagi yang
cerah ini Grace menuju sekolah dengan bahagia karena Grace menyiapkan bento
sepesial untuk Abel.”bel,ini gua bikinin bento buat lo makan ya!”.Abel hanya
tersenyum sambil mengambil bento buatan Grace dan berkata “kayanya enakkan
masakan Sabrina deh dari pada bento lo!” sambil meninggalkan Grace.Grace hanya
diam membisu.
Keesokan Harinya
Abel dan Haru mengajak Grace dan Naura untuk makan bersama di kantin.saat di
kantin Abel berkata pada Grace “Gracesia mau ngobrol?” Grace menjawab “iya,ayu
mau ngobrolin apa?”.pada saat itu Haru dan Naura mengobrol dan mengacuhkan
pembicaraan Grace dan Abel.
“semalem gua
nembak Sabrina,kerenkan gua?”.Grace dengan patah hatinya menjawab “iya
lo,memang keren”.Abel “lo,kok gak ngasih saran sih.?”.Grace “gua gak punya
saran apa-apa bel”.setelah selesai makan dan menuju kelas Grace menumpahkan
segalanya ke Naura kesedihan,kekecewaan,kehampaan,kehancuran.Grace menangis
tersedu-sedu di samping Naura dan Naura berbicara sambil menghapuskan air mata Grace
“si Abel itu goblok ya”.Grace menjawab “udah Nau aku gak apa-apa kok!”
Dan sampai
akhirnya Grace tau bahwa Abel dan Sabrina pacaran.kali ini Hari-Hari Grace
menjadi kelabu.semua Harapan-Harapan terindahnya kini berubah menjadi Harapan
kosong. Hari-Hari Grace di penuhi kesedihan karena Abel setiap Hari dan setiap
saat selalu menceritakan tentang Sabrina lewat handphone di sekolah.ya walaupun
benar –benar sedih tapi Grace berusaha menahan semuaanya.menahan perasaanya
yang besar untuk Abel.
Hingga di
suatu saat Grace jatuh sakit.Naura menjenguk Grace di rumah sakit “Grace lo
sakit apa,Grace come back ke diri lo yang sebenernya,yang gak kenal Abel”. Grace
“Nau,gua sakit bukan karena Abel kok jadi jangan salahin Abel okee” walaupun
terseyum begitu Naura tau perasaan Grace
yang sebenarnya,hati Grace sakit di penuhi kesedihannya.saat di rumah sakit Grace
menunggu kehadiran Abel.Abel pun tak
kunjung datang.
Grace
sembuh dan Grace memberanikan diri mengirimkan sms untuk Abel.
Abel
+6281234567890
|
Bel,gua mau ngomong sama lo,sekarang ya di
taman komplek voli jam 5 oke
Gracesia
+6285678901234
|
Sip.gua juga mau curhat
|
Jam pun berlalu,tapi Grace tetap menunggu Abel.Abel
pun datang sekitar jam 6.Abel melihat sosok wanita yang duduk di bangku taman
yang ditemani sepedanya.”Grace..” Abel memanggil Grace.Grace langsung berdiri
dan balik badan “Abel” sambil tersenyum.Abel masih berdiri dan tidak mau
beranjak menuju Grace entah mengapa mungkin Abel ingin Grace menghampirinya.Grace
pun menghampirinya dan lansung memeluk Abel dengan erat.
Dalam
pelukan ini detak jantung Grace bisa Abel rasakan dan,detak jantung Abel pun
berdetak.Grace menangis dipelukan Abel dan berkata dalam hati “bel,makasih buat
selama ini lo udah mewarnai hari-hari gua.”.Abel mendengar tangisan Grace dan
refleks tangan Abel melingkar di punggung Grace.
Grace
melepaskan pelukannya dan beranjak pergi dengan sepedahnya.Abel hanya terdiam
melihat tingkah laku Grace.dan saat Grace pergi Abel menuju motor ninjanya dan
merenung sejenak.”kenapa Grace jadi kaya gini ya?ah tau ah ke rumah Sabrina aja
deh”.saat sampai rumah,Sabrina pun menyatakan bahwa dirinya kini ingin sendiri
“bel,gua mau kita putus”.Abel
kaget”kenapa Sab?”.Sabrina menjawab “udah tinggalin gua sendiri dan sekarang lo
keluar dari rumah gua”.Abel hanya beranjak pergi dari rumah Sabrina.
*********************************************************
Grace
sudah siap menuju bandara dan
meniggalkan Abel menuju new york untuk melanjutkan sekolahnya dan
bertemu orang tuanya.
Abel
menemui Haru.”Har,Grace kemana ya?” Haru “lagi di bandara gua liat dia kemarin
pagi pamitan sama gua juga Naura”.Abel “Haru gua telat gua baru ngerasain
kehilangan Grace sekarang”.Haru ‘’’yaudah cepet lo sekarang ke bandara”
Saat Grace
sampai ternyata keberangkatannya di tunda karena cuaca buruk.
Abel pun
datang dan saat yang pas Abel melihat Grace sedang duduk termenung.”Graceeeeeeeeeeeee”
Abel memanggil dan memegang
tangannya.”bel,lo ngapain kesini?”Grace.Abel”gua suka sama lo maaf kalo gua
telat”
Grace pun
kaget lalu Grace pun memeluk Abel dan sekarang mereka hidup bahagia.
Cinta berawal dari mata turun ke
hati.Cinta adalah sebuah penantian yang besar.Cinta bisa megubah segalanya.Cinta
adalah hal yang tidak bisa dibeli.Cinta itu buta,maka kita jangan di butakan
oleh cinta.Cinta bisa mengubah segalahal,jangan sia-sia kan cinta yang datang
menghampiri kita.Cinta itu tidak bisa diselali.Cinta membawa kita kepada
kebahagiaan.Cinta adalah ketika aku dan kamu menjadi kita.
TAMAT
0 komentar:
Posting Komentar