Kamis, 13 Desember 2012

tumbl LOVE islam,good,quotes,i love Allah SWT.







Rabu, 05 Desember 2012

hujan es


Hujan es
cuaca seperti hujan es bukanlah fenomena cuaca yang baru terjadi atau fenomena cuaca yang aneh, karena fenomena ini biasa terjadi di Indonesia.
Kepala Sub Bidang Informasi Metereologi, Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Ahmad Zakir ketika dikonfirmasi mengatakan turunnya buliran es yang menyerupai salju itu disebabkan gumpalan awan yang dekat dengan permukaan bumi. Bila gumpalan itu dekat permukaan bumi, jelasnya, akan menyebabkan gumpalan awan tersebut tidak lebur dengan baik sehingga turun ke bumi dalam keadaan masih berbentuk kondensasi (gumpalan). “Tapi peristiwa seperti ini hanya berlangsung beberapa menit. Setelah itu hujan berlangsung normal kembali,” katanya. Apakah kondisi ini terjadi di daerah lain? Zakir hanya mengatakan fenomena itu biasanya terjadi di daerah yang memiliki awan yang dekat dengan permukaan bumi. “Awan merupakan asal hujan. Di Jawa Barat bagian utara hal seperti ini juga sering terjadi. Beberapa daerah di Indonesia juga sering terjadi,” ucap Zakir. Lebih lanjut dikatakan Zakir, butiran es itu adalah semburan kondensasi air hujan yang menggumpal di atas permukaan bumi yang disebut awan gelap. “Biasanya seperti itu. Pertama kali keluar butir yang ada. Nah itu lima sampai 10 menit akan seperti itu. Pertama kali itu bukan hujan gerimis tapi semburan dari butir-butir hujan tapi ini tidak lama,”katanya.
Hujan Es+ Angin putting beliung berasal dari jenis awan bersel tunggal berlapis-lapis (CB) dekat dengan permukaan bumi, dapat juga berasal dari multi sel awan , dan pertumbuhannya secara vertical dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 – 5 km dan kejadiannya singkat berkisar antara 3 – 5 menit atau bisa juga 10 menit tapi jarang, jadi wajar kalau peristiwa ini hanya bersifat local dan tidak merata, jenis awan berlapis lapis ini menjulang kearah vertical sampai dengan ketinggian 30.000 feet lebih, Jenis awan berlapis-lapis ini biasa berbentuk bunga kol dan disebut Awan Cumulo Nimbus (CB)
Bagaimana mengetahui adanya hujan es/angin puting beliung ?